Selasa, 25 Agustus 2009

Hakikat Istighfar dan Taubat


Sebagian orang menyangka, bahwa istighfar dan taubat hanyalah dengan lisan semata. Sebagian mereka mengucapkan:
(Aku memohon ampun kepada Allah dan bertaubat kepadaNya). Tetapi kalimat-kalimat tersebut tidak mem-bekas di dalam hati, juga tidak berpe-ngaruh dalam perbuatan anggota badan.

Saat Tepat Memulai Taubat

Ramadhan adalah bulan penuh rahmat dan juga berkah. Allah membuka lebar-lebar pintu surga, dan menutup rapat-rapat pintu neraka pada bulan ini. Maka akan sangat tepat, bila bulan ini kita jadikan start untuk memulai tobat dari berbagai dosa dan maksiat yang telah kita perbuat.

Hikmah Shalat Taubat

Pertanyaan :

Assalammualaikum Ustad...

ustad, apa keutamaan sholat taubat dan bagaimana mengenai pelaksanaan dan bacaan dari sholat taubat itu sendiri...

mohon penjelasannya..., terima kasih...

dd aja

Taubat

Makna Taubat
Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-‘Utsaimin rahimahullah menerangkan, “makna taubat secara bahasa adalah kembali, sedangkan menurut perngertian syar’i taubat adalah kembali dari maksiat kepada Allah Ta’ala menuju ketaatan kepada-Nya. Dan taubat yang paling agung serta paling wajib adalah taubat dari kekafiran kepada keimanan.

Hakekat Taubat

“Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah. Hai orang-orang yang beriman supaya kamu beuntung.” (Q.S. An Nur: 31)

Dalam hidup kita jumpai berbagai macam persoalan yang kadang-kadang sulit diselesaikan atau mungkin jalan yang kita tempuh tidak selalu datar. Terkadang mendaki terkadang menurun dan berbelok-belok.

Nikmat Taubat

Saudaraku yang tercinta,
Sejak diciptakan oleh Allah, manusia selalu berada di atas sebuah titian perjalanan.
Dunia bukanlah negeri untuk ditinggali selamanya. Akan tetapi ia adalah tempat persinggahan dan sekedar untuk lewat saja …

Bulan Ramadhan menjadi momentum tepat melakukan pertaubatan besar

Taubat berarti kembali dari kemaksiatan kepada ketaatan. Dalam arti yang lebih luas, taubat adalah membersihkan hati dari segala dosa, atau meninggalkan keinginan untuk kembali melakukan kemunkaran karena membesarkan Allah SWT dan menjauhkan diri dari kemurkaan-Nya.

Taubat Sejati

Hidup tak ubahnya seperti menelusuri jalan setapak yang becek di tepian sungai nan jernih. Kadang orang tak sadar kalau lumpur yang melekat di kaki, tangan, badan, dan mungkin kepala bisa dibersihkan dengan air sungai tersebut. Boleh jadi, kesadaran itu sengaja ditunda hingga tujuan tercapai.

Keutamaan Taubat dan Orang-orang yang Bertaubat dalam al Qur'an

Tentang dorongan dan anjuran untuk bertobat, Al Qur'an berbicara:

"Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang taubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri." (QS. Al Baqarah: 222).

Maka derajat apa yang lebih tinggi dari pada mendapatkan kasih sayang Rabb semesta alam.

Kisah Orang-orang Taubat

Manusia memang dicipta Allah dengan berbagai macam karakteristik yang menambah keindahan dunia ini. Allah juga seringkali memberikan hidayah kepada kita melalui berbagai cara, ada kalanya dengan dinasehati seseorang menjadi tersadar, adakalanya ketika terpojok pada situasi yang tidak menguntungkan seseorang menjadi ingat Tuhannya dan lain-lain. Berikut ini kami nukilkan beberapa kisah orang-orang yang bertaubat, siapa tahu Allah menurunkan hidayah pertolongan kepada kita untuk keluar dari kemaksiatan ketika membacanya.

Syarat Agar Taubat Diterima

Memang manusia adalah tempatnya salah dan lupa. Namun manusia yang terbaik bukanlah manusia yang tidak pernah melakukan dosa sama sekali, akan tetapi manusia yang terbaik adalah manusia yang ketika dia berbuat kesalahan dia langsung bertaubat kepada Alloh dengan sebenar-benar taubat. Bukan sekedar tobat sesaat yang diiringi niat hati untuk mengulang dosa kembali. Lalu bagaimanakah agar taubat seorang hamba itu diterima?

Taubat Nasuha

Taubat adalah kembali kepada Allah setelah melakukan maksiat. Taubat marupakan rahmat Allah yang diberikan kepada hamba-Nya agar mereka dapat kembali kepada-Nya.

Agama Islam tidak memandang manusia bagaikan malaikat tanpa kesalahan dan dosa sebagaimana Islam tidak membiarkan manusia berputus asa dari ampunan Allah, betapa pun dosa yang telah diperbuat manusia. Bahkan Nabi Muhammad telah membenarkan hal ini dalam sebuah sabdanya yang berbunyi: "Setiap anak Adam pernah berbuat kesalahan/dosa dan sebaik-baik orang yang berbuat dosa adalah mereka yang bertaubat (dari kesalahan tersebut)."